Rabu, 29-Oktober-2008, 13:42:54
KEPAHIANG –RAKYAT BENGKULU, Setelah upaya pembentukan Sumatera Tengah gagal di tengah jalan kini ada ide menggagas pemekaran Provinsi Lembah Pesisir. Lima kabupaten yang akan diajak mendukung pemekaran provinsi itu adalah, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Mukomuko.
’’Gagasan pemekaran Provinsi Lembah Pesisir itu memang masih dalam tahap penjajakan. Namun gagasan itu mendapat dukungan para tokoh dari 5 kabupaten itu. Dalam waktu dekat, persiapan pembentukan presidium pemekaran provinsi itu segera direalisasikan,” jelas Staf Ahli Bupati Kepahiang Bidang Politik dan Hukum, Drs.HM.Thobari Mu’ad, SH.
Dikatakan, para tokoh tuo yang sudah memberikan dukungan itu diantaranya adalah, mantan Bupati RL, Drs. Wahidun Djangjaya, HA. Hijazi, SH, dan H. Jambak Hasan dari Rejang lebong. Serta Ketua DPRD Lebong Arman Mursalin, mantan ketua presidium pemekaran Kabupaten Kepahiang, H. Zainuri Mayang.
Ditambah, beberapa tokoh dari Mukomuko dan Bengkulu Utara yang sudah dihubungi dan ikut mendukung gagasan pemekaran provinsi itu. Hanya saja tidak disebutkan tokoh dari Mukomuko dan Bengkulu Utara yang mendukung.
’’Pemekaran provinsi itu sudah layak dilakukan.
Tujuannya untuk mempercepat laju pertumbuhan dan pembangunan daerah. Karena, provinsi baru itu diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja sekaligus menyediakan banyak kursi jabatan. Mengingat jumlah pejabat dari 5 kabupaten itu banyak yang belum terakomodasi di Provinsi Bengkulu. Padahal, para pejabat itu sangat potensial,’’ kata Thobari.
Selama ini, lanjut Thobari, pemerataan pembangunan Bengkulu juga terkesan pilih kasih. Ada kabupaten yang mendapat kucuran dana pembangunan sangat besar. Misalnya, Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur dan Kota Bengkulu. Sedangkan, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Mukomuko kurang mendapat perhatian dari Provinsi Bengkulu.
’’Kita rencanakan, presidium pemekaram Provinsi Lembah Pesisir ini akan dibentuk di Kota Curup, 6 Januari 2009. Siapa yang akan terpilih menjadi ketua kita serahkan sepenuhnya dalam kesepakatan dan musyarawah para tokoh. Termasuk, penentuan calon ibukota provinsi itu,’’ demikian Thobari.
Sebelumnya, di Mukomuko juga ada ide pembentukan Provinsi KIM (Kerinci, Indrapura, Mukomuko). Dari segi historis dan geografis Mukomuko sebenarnya lebih pas bergabung dengan Provinsi KIM yang memang sudah digagas sejak lama. Hanya saja, ketika ide ini dilontarkan langsung dimentahkan oleh Bupati Mukomuko, M Ichwan Yunus. ‘’Sekarang ini yang perlu kita pikirkan bagaimana mensejahterakan rakyat. Bukan malah membentuk provinsi baru,’’ ujar Bupati beberapa waktu lalu. (iei/civ)
Tun Lebong's Weblog 